14 February 2009

Dia Seorang Lelaki

Dia dilahirkan pada minggu, 8 februari 2009, tepatnya jam 15.12 wib di Rumah Sakit Darmo. Dengan berat 2,75 Kg dan panjang 50 cm dia terlihat mungil dengan jari2 yang lentik, kata orang dia mirip aku, cuma rambutnya agak keriting dan kulitnya yang putih jelas tidak sama senganku, lebih ke ibunya.

Proses kelahirannya tidaklah mudah, penuh dengan perjuangan sang ibu. Sejak 2 hari sebelumnya ibunya sudah merasakan sakit yang sangat, sabtu sore bahkan rasa sakit itu datang tiap 2 menit sekali. Lamanya waktu penantian membuat dokter memutuskan agar diberikan induksi / drip model infus untuk membantu mempercepat pembukaan jalan keluarnya. Padahal beberapa jam sebelumnya kakakku telp dan menyarankan jangan di drip karena ibunya akan sangat kesakitan, tapi apa daya dokter sudah bilang begitu, takutnya ibunya kehabisan energi. Bukan cuma itu setelah lewat 1 jam di drip, ternyata belum ada tanda2, sang suster dengan angkuhnya bilang, “Kalau sampai satu jam lagi belum ada tanda2 maka akan dilakukan operasi.”

Tiga jam sebelumnya Yangti-nya dah bela-belain datang ke Surabaya dari Cilegon. Seperti kelahiran kakaknya, Yangti nya jauh2 hari sudah pesan tiket, tapi apa daya kelahirannya datang 2 minggu lebih awal, direlakannya lagi hangus uang tiket yang sudah dipesan.

Setelah menunggu hampir sejam, muncullah tanda2 itu, dan akhirnya pada 17.15 dia telah dilahirkan dengan normal, Alhamdulillah. Dia seorang lelaki, dia adalah Ahmad Daffa Putranza, anak keduaku adik dari Fatima Azzahra yang telah meninggal pada usia kandungan 7 bulan. Selamat datang anakku, terimakasih buat dr Wita, para suster, Yangti Churiah, dan doa semua keluarga dan rekan2.


Dengarlah nak doa mereka,

Pak Wandi : "Dik Jack selamat berbahagia, atas kelahiran putranya. Bikin hidup lebih hidup!" (hehehe kaya iklan motonya)
Noer Situbondo: "Selamat menjadi seorang ayah. Semoga menjadi anak yang sholeh+berbakti pada orang tua."
Pak Yanto : "Alhamdulillah... Semoga menjadi anak yang sholeh & berbakti pdibu Reni &ebes Rojeck."
Om Bakti : "Alhmdlilah.. Aq pny ponakan bru rek..."
Om Nur Salim : " Alhamdulillah... Mudah2an menjadi anak yang solih, berbakti pd orang tua & berguna bagi nusa, bangsa & agama."
Pak Wawan : " Alhamdulillah semoga kelak jagoannya menjadi anak yang ganteng, pintar dan soleh."

Amiiinnnn....

Dan doa2 yang disampaikan teman2 ibumu yang tidak bisa kuketik karena tidak tahu nama2nya ;)

Radar Surabaya Hari Ini

radar surabaya

Baca Koran Gratis !!!

Copy kode di bawah u/ Gratis epaper Radar Surabaya :

Baru Hari Ini


  © Blogger template 'Froggy' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP